This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Rabu, 07 Januari 2015

kepribadian menurut Enneagram

9 tipe kepribadian menurut Enneagram
1. Perfeksionis (Reformer)
Seorang yang rasional dan sangat idealis. Punya jiwa kuat dalam membedakan benar dan salah. Ingin selalu memperbaiki yang salah dari diri sendiri, teman, maupun lingkungan. Tapi terkadang terlalu kritis dan terlalu perfeksionis.
Orang yang bertipe seperti ini memiliki kecenderungan termotivasi oleh kebutuhan untuk hidup dengan benar, memperbaiki diri sendiri dan orang lain dan menghindari marah. Ciri-ciri: realistis, penuh pertimbangan dan memegang prinsip. Mereka berusaha menjalani hidup dengan standar ideal yang tinggi
bagaimana bergaul dengan seseorang dengan tipe perfeksionis?
a. hargai etika dan standart tinggi mereka
b. puji mereka atas kepeduliannya dan sikap membantunya
c. tunjukkan penghargaanmu lewat pelukan atau hadiah
d. akui kesalahan
e. hindari berbuat salah dan melanggar
f. berpenampilan rapi lah saat bersamanya
g. jangan sampai terlambat jika berbuat janji dengan orang perfeksionis.
2. Penolong (Giver/Helper)
Seorang yang berjiwa merawat, peduli kepada sesamanya. Berhati lembut, tulus dan empati kepada orang lain. Mau berkorban untuk orang lain. Suka membantu orang lain. Namun terkadang terlalu sentimentil (perasa). Terkadang punya masalah dalam hal menyampaikan kebutuhannya sendiri kepada orang lain. Menuntut orang lain mengerti kebutuhannya.
Tipe ini dimotivasi oleh kebutuhan untuk dicintai dan dihargai, mengekspresikan perasaan positif pada orang lain, dan menghindari kesan membutuhkan. Ciri-ciri: hangat, peduli, mengasuh dan peka terhadap kebutuhan orang lain.
bagaimana bergaul dengan seseorang dengan tipe penolong?
a. hargai kehangatan, kemurahan dan selera humornya
b. sering-seringlah berterima kasih atas bantuan dan idenya
c. bersikap lemah lembutlah saat mengkritik karena tipe penolong sangat sensitif perasaanya
d. ketika berbincang, cari tema yang ia sukai
e. tipe penolong akan malu meminta bantuan. maka tawarkanlah bantuan pada mereka
3. Pengejar prestasi (Achiever/ Motivator/ Performer)
Seorang yang berorientasi pada prestasi. Energik, bersemangat, percaya diri. Punya ambisi untuk maju. Terkadang terlalu berpikir tentang pandangan orang lain terhadap dirinya. Terlalu gila kerja dan terlalu suka bersaing untuk menang.
Tipe ini termotivasi oleh kebutuhan untuk menjadi orang yang produktif, meraih kesuksesan, dan cenderung menghindari kegagalan. Ciri-ciri: energik, optimis, percaya dri dan berorientasi tujuan.
bagaimana bergaul dengan seseorang dengan tipe pengejar prestasi?
a. akui prestasi dan produktifitasnya
b. jangan mengerecokinya saat ia sibuk
c. beri masukan yang jujur dan objektif
d. jangan pernah ungkit kealahan masa lalunya
4. Romanitis (Romantic / Artist/ Individualist)
Seorang yang sensitif dan introspektif (melihat kedalam diri sendiri). Kreatif, dapat mengekspresikan diri. Terkadang emosinya berubah-ubah (moody). Terlalu menarik diri dari pergaulan. Kurang nyaman bertemu banyak orang. Terkadang mengasihani diri sendiri.
Tipe ini termotivasi oleh kebutuhan untuk memahami perasaan dairi sendiri serta dipahami orang lain, menemukan makna hidup, dan menghindari citra diri yang biasa-biasa saja. Ciri-ciri: memiliki perasaan yang peka, pribadi yang hangat dan pengertian.
bagaimana bergaul dengan seseorang dengan tipe romantis?
a. hargai kedalaman perasaan mereka
b. sering-sering lah menunjukkan rasa suka dan cintamu padanya
c. jangan pernah katakan bahwa ada cara yang mudah untuk mengatasi rasa sedih yang mereka alami
d. cobalah untuk membuat mereka ceria tapi hanya pada saat mereka menginginkannya atau pada saat mereka lagi goodmood
5. Pengamat (Observer / Thinker / Investigator)
Seorang yang memiliki otak cerebral kuat. Punya rasa penasaran tinggi. Ingin mengetahui sesuatu secara mendalam. Mampu berkonsentrasi terhadap keahlian-keahlian yang rumit. Mandiri. Inovatif. Dan punya kemampuan inventif (menemukan sesuatu). Terkadang terlalu asyik dengan konsep-konsep gagasannya sendiri. Dapat melihat dunia dengan cara pandang yang berbeda. Terkadang terlalu memisahkan diri dari bertemu banyak orang.
Orang tipe ini termotivasi oleh kebutuhan untuk mengetahui segala sesuatu dan alam semesta, merasa cukup dengan diri sendiri dan menjaga jarak, serta menghindari kesan bodoh atau tidak memiliki jawaban. Ciri-ciri: memiliki suatu kebutuhan akan pengetahuan, pribadi yang intorvert, penuh rasa ingin tahu, analitis dan berwawasan.
bagaimana bergaul dengan seseorang dengan tipe pengamat?
a. hargai kecerdasan dan kejenakaan mereka
b. beerbicaralah dengan dia dengan singkat tanpa bertele-tele
c. perlihatkan bahwa anda menghargai nasehat dan sarannya
d. hormatilah kebutuhan mereka untuk menyendiri saat menggarap ide
e. jangan jadikan mereka sebagai pusat perhatian
f. jangan mengisi kekosongan dengan obrolan celotehan yang tak berarti baginya
6. Pencemas (Loyalist / Pessimist)
Seorang yang terlalu menekankan rasa aman. Punya komitmen. Bertanggungjawab, dapat bekerja keras. Sering meragukan diri sendiri. Kurang yakin dan kurang percaya diri. Kurang bisa mengambil keputusan.
Orang tipe ini termotivasi oleh kebutuhan untuk mendapatkan persetujuan, merasa diperhatikan, dan terhindar dari kesan pemberontak. Ciri-ciri: bertanggung jawab, bisa dipercaya dan menjunjung tinggi kesetiaan pada keluarga, teman, kelompok dan alasan-alasan. Kisaran kepibadian tipe ini cukup luas, mulai dari menarik diri dan kaku hingga berani mengungkapkan pikirannya dan melawan.Orang tipe ini termotivasi oleh kebutuhan untuk mendapatkan persetujuan, merasa diperhatikan, dan terhindar dari kesan pemberontak. Ciri-ciri: bertanggung jawab, bisa dipercaya dan menjunjung tinggi kesetiaan pada keluarga, teman, kelompok dan alasan-alasan. Kisaran kepibadian tipe ini cukup luas, mulai dari menarik diri dan kaku hingga berani mengungkapkan pikirannya dan melawan.
bagaimana bergaul dengan seseorang dengan tipe pencemas?
a. hargai kesetiaan dan kelucuan mereka
b. berkomitmenlah saat jadi temannya
c. terbukalah dan jujur
d. buatlah kesepakatan-kesepakatan yang jelas
e. jangan menyanjung atau bersikap terlalu ramah
f. jika mereka marah, mundurlah dan biarkan dulu marahnya reda
7. Petualang (Generalist / Optimist / Adventure)
Seorang yang selalu sibuk. Punya sikap terbuka terhadap orang lain. Berjiwa spontan. Bersemangat. Selalu optimis dan yakin pada diri sendiri. Terkadang kurang disiplin mengerjakan satu hal. Kurang fokus. Selalu mencari pengalaman-pengalaman baru. Kurang bisa bersabar.
Tipe orang ini termotivasi oleh kebutuhan untuk merasa bahagia serta merencanakan hal-hal yang menyengkan, memberi sumbangsih pada dunia, dan terhindar dari derita dan dukacita. Ciri-ciri: energik, penuh vitalitas dan optimis. Orang-orang bertipe ini ingin memberikan sumbangsih bagi dunia
bagaimana bergaul dengan seseorang dengan tipe petualang?
a. hargai spontanitas, optimisme, dan antusiasmenya mengenai hal-hal baru
b. dengarkanlah cerita mereka dan imbangi dengan ceritamu serta ikutlah berpetualang dengannya
c. jangan mengekang mereka dengan agenda dan rutinitas
d. saat mengkritik, ucapkan dengan singkat dan bijak
e. tahanlah untuk memproses perasaan dengannya (karena mereka tipe pemikir bukan perasa)
8. Pejuang (Challenger/ Leader / Boss/ Protector/ Intimidator)
Seorang yang dominan. Percaya diri. Berjiwa melindungi. Gaya bicara langsung pada intinya. Terkadang cenderung egois dan mendominasi. Merasa dia harus mengendalikan lingkungan, dan orang-orang di sekitarnya. Cenderung mudah marah (temperamental).
Tipe ini termotivasi oleh kebutuhan untuk dapat mengendalikan diri sendiri, kuat, memberi pengaruh pada dunia, dan terhindar dari kesan lemah. Ciri-ciri: terus terang, mengandalkan diri sendiri, percaya diri dan protektif.
bagaimana bergaul dengan seseorang dengan tipe pejuang?
a. hargai kemandirian, semangat dan kekuatan mereka
b. buat dia tahu bahwa kamu benar-benar terluka jika terakiti
c. hormati kebutuhan mereka untuk menyendiri
d. terima gaya mereka yang meledak-ledak dan jangan terlalu dimasukkan hati
9. Pendamai (Peacemaker / Mediator/ Accomodator)
Seorang yang easygoing. Bisa mempercayai orang lain. Bisa menerima orang lain. Emosinya stabil. Cukup kreatif dan optimis. Terkadang harus mengajak orang lain untuk bepergian untuk mencari rasa aman. Selalu menghindari konflik. Tidak suka berselisih. Namun terkadang bersikap keras kepala.
Para pendamai termotivasi dan menghindari konflik, Pribadi semacam ini mencoba menyatu dengan orang lain dan lingkungan sekitarnya. Ciri-ciri: mudah menerima, suka menyenangkan orang lain dan mendukung.
bagaimana bergaul dengan seseorang dengan tipe pejuang?
a. hargai keramahan, kelembutan dan kesabaranya
b. pujilah mereka dan beri perhatian yang menyenangkan
c. bersabarlah jika mereka butuh waktu lama untuk memutuskan sesuatu
d. sensitiflah dalam mengkritiknya
e. jangan berikan banyak tekanan. mereka bisa mengeluh an berontak
f. untuk meminta bantuan padanya gunakan bahasa yang tidak memerintah. seperti apakah kamu ingin....? maukah kamu untuk...?

MARI BELAJAR UNTUK TIDAK MENCARI KESALAHAN ORANG LAIN

MARI BELAJAR UNTUK TIDAK MENCARI KESALAHAN ORANG LAIN

Entah mengapa, ada dari kita yang cenderung untuk mencari-cari kesalahan orang lain. Lihat saja betapa mudahnya seseorang menuntut dan mengkritik orang lain. Sebenarnya boleh saja mengkritik teman atau siapa pun, tapi dalam menyampaikan kritik, saran atau sebuah koreksi, sebaiknya kita tetap menghormati orang yang kita kritik. Kerana itu dalam menyampaikan informasi yang sifatnya sebuah koreksi, sebaiknya kita menyampaikannya dengan cara yang BAIK, RAMAH dan LEMBUT. Dan jangan pernah menyampaikan dengan cara yang langsung menyudutkan dan menyalahkan, tapi kemukakanlah pendapat kita dengan cara yang baik, santun dan bijak.

Berkatalah yang baik atau diam. Ya, kita sebagai manusia memang telah diberikan banyak sekali nikmat oleh Allah SWT termasuk nikmat dapat berbicara. Akan tetapi, banyak yang salah menggunakan nikmat ini. Mereka tidak mengerti bahwa mulut yang telah dikaruniakan oleh-Nya seharusnya dapat dijaga dengan baik dan digunakan hanya untuk kebaikan.

Rasulullah SAW bersabda: “Barang siapa yang beriman kepada Allah, hendaklah ia berkata yang baik atau diam” (Muttafaq ‘Alaihi) Lalu dalam hadist lain disebutkan: “Allah SWT memberi rahmat keapda orang yang berkata baik lalu mendapat keuntungan, atau diam lalu mendapat keselamatan.”

(HR. Ibnul Mubarak)

Demikianlah, lidah seseorang itu sangat berbahaya sehingga dapat mendatangkan banyak kesalahan. Imam Ghazali telah menghitung ada 20 bencana karena lidah antara lain berdusta, ghibah (membicarakan orang lain), adu domba, saksi palsu, sumpah palsu, berbicara yang tidak berguna, mentertawakan orang lain, menghina orang lain, mencari-cari kesalahan orang lain, dsb.

Dalam mengkritik, kita harus bijak, kita juga harus memusatkan perhatian pada kemampuan orang yang kita kritik. Carilah satu kelebihan dalam diri orang tersebut. Walaupun tampaknya dimata kita kemampuannya kecil dan kita masih bisa jauh lebih baik dari orang tersebut. Namun, cobalah bertanya pada diri sendiri, bagaimana bila kita berada di posisi orang yang kita kritik, tanpa mempertimbangkan sedikitpun, kebenaran dan kemampuannya?

Kita juga harus memeriksa kembali apa motif kita mengkritik (tanyakan dengan jujur pada diri sendiri). Dan tanyakan juga apa keuntungan yang kita raih setelah mengkritik dan mencari-cari kesalahan orang lain. Karena, apabila yang namanya kritik itu, hanyalah sebuah upaya untuk menonjolkan konsep tentang diri sendiri. Atau kadang untuk membuktikan bahwa kita lebih baik dari orang yang kita kritik. Maka segeralah berhenti untuk mengkritik dan mencari-cari kesalahan orang lain. Ketahuilah, tidak ada orang yang luput dari salah dan khilaf, dan begitupun diri kita.

Daripada kita terus menyibukkan diri sendiri dengan mencari-cari kesalahan dan kelalaian orang lain, bukankah lebih baik kita berpikir positif. CUba tanyakan dengan jujur pada diri kita sendiri, sudah mampukah kita berbuat lebih baik dari orang yang kita kritik atau kita cari-cari kesalahannya? 

Seorang ahli hikmah berkata, aku tidak pernah menyesali apa yang tidak aku ucapkan, namun aku sering sekali menyesali perkataan yang aku ucapkan. Ketahuilah, lisan yang nista lebih membahayakan pemiliknya daripada membahayakan orang lain yang menjadi korbannya.

(mengutip perkataan, Dr. Aidh Bin Abdullah Al-Qarni. M.A.)

Kita sebagai umat islam memang sudah sepatutnya untuk tidak mencari-cari kesalahan orang lain lalu menyebarkannya apalagi berusaha mempermalukan orang tersebut didepan umum, dengan menggunakan ilmu/kepandaian kita.

Perhatikan sabda Rasulullah SAW berikut ini: ”Aku peringatkan kepada kalian tentang prasangka, karena sesungguhnya prasangka adalah perkataan yang paling bohong, dan janganlah kalian berusaha untuk mendapatkan informasi tentang kejelekan dan mencari-cari kesalahan orang lain, jangan pula saling dengki, saling benci, saling memusuhi, jadilah kalian hamba Allah yang bersaudara”

(H.R Bukhari, no (6064) dan Muslim, no (2563).

Perhatikan firman Allah SWT berikut ini: ”Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan purba-sangka (kecurigaan), karena sebagian dari purba-sangka itu dosa. Dan janganlah mencari-cari keburukan orang dan janganlah menggunjingkan satu sama lain. Adakah seorang diantara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang”

(QS. Al Hujuraat [49] : 12)

Perhatikan sabda Rasulullah SAW berikut ini: ”Tahukah kalian apa itu ghibah? Jawab para sahabat : Allah dan rasul-Nya yang lebih mengetahui. Maka kata Nabi saw: “engkau membicarakan saudaramu tentang apa yang tidak disukainya. Kata para sahabat: Bagaimana jika pada diri saudara kami itu benar ada hal yang dibicarakan itu? Jawab Nabi SAW: Jika apa yang kamu bicarakan benar-benar ada padanya maka kamu telah mengghibah-nya, dan jika apa yang kamu bicarakan tidak ada padanya maka kamu telah membuat kedustaan atasnya.”

(HR Muslim/2589, Abu Daud 4874, Tirmidzi 1935)

Abdullah bin Umar ra menyampaikan hadits yang sama, ia berkata, ” suatu hari Rasulullah SAW naik ke atas mimbar, lalu menyeru dengan suara yang tinggi :”Wahai sekalian orang yang mengaku berislam dengan lisannya dan iman itu belum sampai ke dalam hatinya. Janganlah kalian menyakiti kaum muslimin, janganlah menjelekkan mereka, jangan mencari cari aurot mereka. Karena orang yang suka mencari cari aurot saudaranya sesama muslim, Allah akan mencari cari aurotnya. dan siapa yang dicari cari aurotnya oleh Allah, niscaya Allah akan membongkarnya walau ia berada di tengah tempat tinggalnya (HR. At Tirmidzi no. 2032, HR. Ahmad 4/420. 421, 424 dan Abu Dawud no. 4880. hadits shahih) (keterangan: yang dimaksud dengan aurot disini adalah aib/cela atau cacat, kejelekan dan kesalahan).

Bagi seorang mukmin yang senantiasa merasa diawasi oleh Allah, wajib mengerti bahwa “perkataan” itu termasuk amalannya yang kelak akan dihisab: amalan baik maupun buruk. Karena pena Ilahi tidak meng-alpakan, tidak pernah lalai ataupun menghapuskan satupun perkataan yang diucapkan manusia. Ia pasti mencatat dan memasukkannya ke dalam buku amal. Ingatlah bahwa semuanya, kelak harus kita pertanggung jawabkan.

sumber: jalandakwahbersama.wordpress.com

ADALAH LEBIH BAIK JIKA KITA LIHAT KELEMAHAN DIRI SENDIRI DARI SIBUK MENCARI KESALAHAN ORANG LAIN. HAYAT YANG ADA KINI SEMAKIN HARI SEMAKIN PENDEK, INGATLAH GUNAKAN NIKMAT HAYAT YANG ALLAH TELAH BERIKAN SEBAIK MUNGKIN. SEMOGA KITA SEMUA TERHINDAR DARI SIFAT TERCELA..MARI PERBAIKI DIRI BERSAMA. 

Pengikut